Sunan Ad-Darimiy
Sunan Ad-Darimiy No. 793
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ رُفَيْعٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ كَانَ ابْنُ عَبَّاسٍ يَقُولُ فِي الْمُسْتَحَاضَةِ تَغْتَسِلُ غُسْلًا وَاحِدًا لِلظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَغُسْلًا لِلْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَكَانَ يَقُولُ تُؤَخِّرُ الظُّهْرَ وَتُعَجِّلُ الْعَصْرَ وَتُؤَخِّرُ الْمَغْرِبَ وَتُعَجِّلُ الْعِشَاءَ
Telah mengabarkan kepada kami [Al Hasan bin Ar Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Abu Al `Ahwash] dari [Abdul Aziz bin Rufai'] dari ['Atha`] ia berkata: " [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu pernah berkata tentang wanita yang mengalami istihadhah: Hendaknya ia mandi dengan sekali mandi untuk shalat dhuhur dan ashr, dan sekali mandi untuk shalat maghrib dan isya' ', dan ia juga mengatakan: 'Shalat dhuhur diakhirkan dan shalat 'ashr disegerakan, shalat maghrib diakhirkan, serta shalat isya' disegerakan."